ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA UMKM KEDAI KOPI DAONG DALAM UPAYA PENINGKATAN EFISIENSI PELAYANAN
DOI:
https://doi.org/10.53698/essence.v1i2.10Keywords:
Sistem Antrian, Tingkat Efisiensi, Trade Off , High Efficiency, Queuing System, Trade offAbstract
Abstrak
Dua tahun belakangan ini kedai kopi tidak lagi sekedar menawarkan racikan dan sajian kopi khasnya saja. Namun, hal-hal mengenai konsep kedai kopi adalah penguatan bagi pemilik kedai kopi dalam rangka optimalisasi pelayanan yang berkualitas dan efisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem antrian pada UMKM Kedai Kopi Daong dalam upaya peningkatan efisiensi pelayanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif (eksploratif) kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang merupakan data sekunder dan data primer berdasarkan waktu data cross section. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Deskriptif, Analisis Kuantitatif (Sistem Antrian) dengan model Multiple Channel Multiple Phase, Trade Off dan Tingkat Efisiensi Pelayanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil analisis perbandingan ketiga real kondisi, penambahan satu unit, dan penambahan dua unit. Pada saat hari senggang (Selasa dan Kamis) sistem antrian dengan menambahkan satu unit menjadi tiga kasir dan tiga barista memiliki kinerja yang paling baik dengan tingkat pelayanan yang optimal terlihat dari hasil total cost yang paling minimum sebesar Rp 178.752,00 dan tingkat efisiensi tinggi sebesar 160% . Sedangkan, hari teramai (Sabtu dan Minggu) sistem antrian dengan menambah dua unit menjadi empat kasir dan empat barista memiliki kinerja yang paling baik dengan total cost yang paling minimum sebesar Rp 201.009,00 dan tingkat efisiensi tinggi sebesar 275%.
Abstract
In the last two years, coffee shops no longer only offer their specialty coffee blends and offerings. However, things about the coffee shop concept become reinforcement for coffee shop owners to optimize service quality and efficiency. The purpose of this research to find out the analysis of queuing system at the MSME coffee shop Daong in an effort to increase the efficiency service. The kind of research used is descriptive (explorative) quantitative. Quantitative data was used in the study of secondary data and primary data based on time of cross section data. The method of analysis that used the descriptive analysis, quantitative analysis (queuing system) by using multiple channel multiple phase method, trade off, and service efficiency level. The result show that comparative analysis of three real conditions, the addition of one unit, and the addition of two units. On weekdays (Tuesday and Thursday) the queuing system with the addition of one unit to three cashiers and three baristas has the best performance with an optimal level of service as seen from the minimum total cost of IDR178,752 and high efficiency rate of 160%. Meanwhile, on weekends (Saturday and Sunday) the queuing system with the addition of two units to four cashiers and four baristas has the best performance with an optimal level of service as seen from the minimum total cost of IDR201,009 and high efficiency rate of 275%.
References
Aminuddin. (2005). Prinsip-prinsip Riset Operasi. Jakarta: Erlangga.
Dwiyanto, A. (2008). Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Fitzsimmons, J.A. & Fitzsimmons, M.J. (2011). Service Management: Operations, Strategy, Information Technology. 7th Edition. New York: McGraw Hill.
Gross, D., Shortle, J.F., Thompson, J.M., & Harris, C.M. (2008). Fundamentals of Queueing Theory Fourth Edition. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Harahap, N.S., Nababan, E., & Rosmaini, E. (2018). Analisis Kinerja Antrian Pelanggan Restoran Cepat Saji (Studi Kasus: KFC Jalan Gajah Mada, Medan, Sumatera Utara). Talenta Conference Series: Science and Technology (ST), 1(1), 032-037. https://doi.org/10.32734/st.v1i1.186
Hardiansyah. (2011). Kualitas Pelayanan Publik Konsep, Dimensi, Indikator dan Implikasinya. Yogyakarta: Gava Media.
Hariyanto. (2019, 17 Desember). Riset TOFFIN: Bisnis Kedai Kopi Makin Menggeliat di 2019. Tersedia di: https://www.industry.co.id/read/58786/riset-toffin-bisnis-kedai-kopi-makin-menggeliat-di-2019 [Diakses pada 25 September 2020].
Heizer, J. & Render, B. (2016). Manajemen Operasi: Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan (Operations Management: Sustainability and Supply Chain Management). Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat.
Jacobs, F. R. & Chase, R.B. (2015). Manajemen Operasi dan Rantai Pasokan. Edisi 14. Jakarta: Salemba Empat.
Kosasih, S. (2009). Manajemen Operasi Internasional. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Kotler, P. & Keller, K.L. (2016). Marketing Management. 15th Edition. London: Pearson Education.
Moenir, H.A.S. (2015). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Murdifin, H. & Mahfud, N. (2014). Manajemen Produksi Modern: Operasi Manufaktur dan Jasa. Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara.
Panday, R., Hartati, A.S., & Navanti, D. (2019). Queue Evaluation of Fast Food Industrial. Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen, 3(1), 17-26. https://doi.org/10.31842/jurnal-inobis.v3i1.117
Purba, W., Tambunan, J.R., Savira, I., Nababan, M.N.K., Aisyah, S., & Dharshinni, N.P. (2019). Simulasi Sistem Antrian Pemesanan Makanan Pada Rumah Makan Dengan Menggunakan Model Multi Channel Multi Queue. Jusikom Prima, 2(2), 25-30. https://doi.org/10.34012/jusikom.v2i2.428
Redaksi. (2018). Indonesia Masuk Daftar Negara Konsumsi Kopi Terbesar Dunia. databoks. Tersedia di: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/12/12/indonesia-masuk-daftar-negara-konsumsi-kopi-terbesar-dunia [Diakses pada 25 September 2020].
Rusdiana, A. (2014). Manajemen Operasi. Bandung: CV Pustaka Setia.
Sedarmayanti, (2014). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV Mandar Maju.
Setiawan, D. (2017). Aplikasi Sistem Antrian Dalam Pelayanan Kasir di Kedai Bumbu Resto. Jurnal Agroindustri Halal, 2(1), 031–036. https://doi.org/10.30997/jah.v2i1.346
Siswanto. (2007).Operations Research. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Stevenson, W. J. & Chuong, S.C. (2014). Manajemen Operasi: Perspektif Asia Buku 1. (Operations Management: an Asian Perspective). Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tjiptono, F. and Gregorius, C. (2016). Service, Quality dan Satisfaction. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Yosep. (2018, 29 Oktober). Industri Kreatif Bergairah, Kota Bogor Disesaki 150 Kedai Kopi. Tersedia di: https://www.radarbogor.id/2018/10/29/industri-kreatif-bergairah-kota-bogor-disesaki-150-kedai-kopi/ [Diakses pada 25 September 2020].
